Minggu, 03 November 2013

Rangkuman Bab 1-4



Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa. tapi bagaimana juga sistem juga di lakukan dengan kerja bersama time...dengan mendukung semua ide dari masing2 group yang melakukan kerja dilapangan.....dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat karyawan....perusahaan

Cara Kerja
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?

Manfaat
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
·         Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
·         Meningkatkan efisiensi
·         Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
·         Meningkatkan sharing knowledge
·         menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
siklus transaksi melibatkan beberapa kejadian dan ada tiga siklus transaksi utama :

·         Siklus pemerolehan sebagai proses pembelian dan pembayaran untuk barang,jasa.
·         Siklus konversi proses mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa
·         Siklus pendapatan proses penyediaan banrang dan jasa untuk para pelanggan.
Sistem informasi akutansi  dapat di pandang sebagai SIM (sistem informasi manajemen) yang memiliki pengertian sebagai suatu sistem yang menangkap data tentang satu organisasi,
memyimpan data,dan menyediakan informasi yang berguna bagi manjemen.
Proses bisnis organisasi pada SIM saling berkaitan erat ,SIM menangkap data dan data di kumpulkan  serta di organisasikan untuk menghasilkan informasi dan dapat mengendalikan bisnisnya.
Kini pembahasan lebih lanjut  tentang lingkup sistem informasi.

PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI
Bagian ini memberikan lima macam penggunaan informasi akutansi dan apa saja yang dikerjakan SIA seperti:

MEMBUAT LAPORAN EKSTERNAL
Perusahaan menggunakan sistem informasi akutansi untuk memenuhi kebutuhan informasi dari para investor,pemerintah,dan lainnya serta untuk menghasilkan laporan-laporan khusus yang mencakup laporan keuangan,pajak,dan yang dioerlukan badan badan pemerintah.
Banyak paket peranti lunak yang mendukung fungsi-fungsi  rutin seperti scanner untuk memindai kode produk,meningkatkan aktivitas rutin dari proses bisnis.

MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Informasi diperlukan juga untuk pengambilan keputusan pada semua tingkat dari suatu organisasi,informasi ini sangat penting untuk merencanakan produ baru dan memasarkan kepada para pelanggan permintaan informasi nonstandar memerlukan permintaan informasi (query)  yang fleksibel dalam suatu basis data (basis data)

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
Suatu sistem informasi sangat diperlukan untuk segala aktivitas perencanaan dan sangat penting untuk pengendalian dengan lebih terperinci .

MENERAPKAN PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian internal mencakup prosedur dan kebijakan untuk melindungi aset aset perusahaan  serta memelihara ke akuratan data keuangan.

PERAN AKUNTAN DALAM HUBUNGAN NYA DENGAN SIA
Ada empat peran akuntan menggunakan teknologi informasi :
·         akuntan sebagai pengguna
·         akuntan sebagai manajer
·         akuntan sebagai konsultan
·         akuntan sebagai elevator

Hubungan antara SIA dengan pekerjaan yang dilakukan oleh para akuntan sudah di bahas , akuntan perlu meningkatkan keterampilan dan mendalami pengetahuan mereka tentang teknologi informasi secara berkesinambungan
Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
·         Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
·         Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
·         Meningkatkan efisiensi
·         Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
·         Meningkatkan sharing knowledge
·         Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
·         Spesialis Informasi
·         Akuntan
Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:
·         Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
·         Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
·         Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
·         Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
·         Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2,
yaitu :
1.      Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
2.      Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.


 Bab 2

PROSES BISNIS DAN DATA
Sistem akutansi bersifat kompleks dan banyak keahlian perlu untuk menevaluasi SIA ,mereka juga perlu mengetahui informasi yang harus di cari,dimana mereka harus mendapatkan informasi,mengembangkan rencana,menyusun informasi dengan penuh arti.

ARSIP DALAM SIA YANG TERKOMPUTERISASI
Terdapat konsep konsp file
1.      Entitas    
2.      Field
3.      Record
4.      File
5.      Transaction file
6.      Master file
7.      Reference data
8.      Reference field
9.      Summary data
10.  Summary field
Informasi tentang desain file dapat dikumpulkan dari berbagai macam sumber termasuk dokumentasi sisten.

JENIS FILE DAN DATA
Dua jenis file data adalah file induk dan file transaksi,dalam mempelajari SIA seseotang perlu memperhatikan file induk dan file transaksi yang mendukung proses bisnis tersebut,
Para akuntan yang mengambil bagisan di dalam proses perancangan perlu memahami jenis jenis file seperti :
1.      FILE INDUK
Memiliki cirin :
·         Menyimpan data yang relatif permanen
·         Data yang disimpan dapat memiliki karekteristik sebagai data acuan

2.      FILE TRANSAkSI
Memiliki ciri :
·         Menyimpan data tentang kejadian
·         Mencakup field untuk tanggal transaksi
·         Mencakup informasi kuantutas dan harga


Bab 3

OVERVIEw ACTIVITY DIAGRAM DAN DIAGRAM DETAIL ACTIVITY
·         Overview diagram menyajikan suatu pandangan tingkat tinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan kejadian penting.
·         Detail diagram  menyediakan suatu penyajian yang lebih detaildari aktivitas yang berhubungan dengan satu atau dua kejadian.

ILUSTRASI LANGKAH LANGKAH PENDAHULUAN
3.      Membaca narasi  dan mengendifikasi kejadian penting
4.      Membubuhi keterangan pada narasi agar lebih jelas menunjukan batasan kejadian
5.      Menunjukkan agen yang terlibat
6.      Membuat diagram untuk masing-masing kejadian
7.      Menggambar dokumen yang di buat buat dan digunakan didalam proses bisnis
8.      Menggambarkan tabel (file) yang di buat dan digunakan didalam proses bisnis

Bab 4

MENGIDENTIFIKASI RESIKO DAN PENGENDALIAN DALAM PROSES’
Pengendalian internal adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dean direksi entitas,manajemen yang di rancang untuk memberikan kepastian yang terkait dengan pencapaian sasaran.
Pemahaman yang baik penting bagi akuntan yang berperan sebagai manajer,
pengguna,perancang, dan elevator sistem informai.
SASARAN PENGENDALIAN INTERNAL
Pemangku kepentingan yang berbeda (pemegang saham, manajemen,pelanggan,dan karyaan) mungkin memiliki tujuan yang berbeda.
Pemegang saham utamanya mungkin berhubungan dengan tujuan yang berkaitan dengan nilai saham.
Manajer pemasaran paling tertarik dengan yang berkaitan dengan penjualan dan kepuasaan pelanggan. Sasaran pengendalian internal nyang disebutkan di laporaan pengendalian internal _ kerangka kerja terintegrasi  COSO (committe of sponsoring organization)mencakup efektivitas dan efisiensi operasi dan keandalan pelapor keuangan.

PENENTUAN RESIKO PELAKSANAAN : SIKLUS PENDAPATAN
Resiko pelaksanaan yang umum untuk dua transaksi siklus pendapatan adalah sebagai berikut:
1.      Penyerahan barang dan jasa di perbolehkannya penjualan atau layanan jasa yang tidak terotorisasi,jenis    barang atau jasa salah, kuantitas atau kualitas salah, pelanggan atau alamat salah
2.      Penerimaan kas,kas tidak terima atau terlambat diterima,jumlah kas yang diterima Salah

PENELAAH KINERJA
Penelaah kinerja mengukur kinerja dengan membandingkan data aktual dengan anggaran,proyeksi.
Penelaah kinerja meliputi analisis data,identifikasi masalah,prngambilan tindakan perbaikan.
Sistem informasi perusahaan,dan gterutama mungkin sistem informasi akutansi harus di rancang untuk mencatat dan menyimpan informasi mengenai standar dan hasil hasil aktual sehingga menejer dapat menentukan seberapa jauh perusahaan mencapai sasarannya.
Laporan harus di rancang sedemikian rupa untuk mendapatkan hasil dengan penuh arti.